Universitas Krisnadwipayana (Unkris) menjalin kerjasama dengan Ural State Pedagogical University, Rusia.

Kesepakatan kerjasama tersebut dibahas dalam audiensi antara perwakilan Unkris dengan Duta Besar Federasi Rusia Sergey Tolchenov di Kantor Kedutaan Besar Federasi Rusia, Jakarta, Kamis (22/8/2024). 

Perwakilan dari Unkris terdiri atas Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Dr. Reza Ade Hariyadi, Guru Besar/Senat Fakultas Ilmu Administrasi Prof. Budi Supriyanto, para pembantu dekan Fakultas Ilmu Administrasi, serta Sekretaris Ketua Pembina Yayasan Unkris Joyce Helen Mawuntu, SH, MH, MPhil, PhD. 

Dalam audiensi tersebut disepakati program Kerjasama bahwa Ural State Pedagogical University akan memberikan kursus gratis Bahasa Rusia bagi mahasiswa Unkris secara khusus dan pelajar SMA/SMK di wilayah Bekasi dan Jakarta.

Pemberian kursus Bahasa Rusia menjadi salah satu bentuk kerjasama antar kedua institusi pendidikan tersebut.

Tujuannya selain implementasi program Merdeka Belajar Kemendikbudristek, sekaligus meningkatkan kompetensi bagi lulusan Unkris.

Seperti diketahui, bahasa Rusia saat ini dituturkan oleh lebih dari 250 juta dan merupakan urutan kelima dengan jumlah penutur terbanyak di dunia.

Rusia menempati seperenam daratan bumi dan memainkan peran penting dalam sejarah dunia modern.

“Menguasai Bahasa Rusia  membuka pintu bagi banyak peluang menarik,” kata Dekan Fakultas Ilmu Administrasi Dr. Reza Ade Hariyadi.

Mekanisme Kursus Bahasa Rusia Gratis

Dalam pertemuan antara Unkris dengan Dubes Rusia tersebut, juga dibahas detail mekanisme kerjasama pemberian kursus Bahasa Rusia bagi mahasiswa  Unkris pada khususnya dan masyarakat luas termasuk pelajar pada umumnya.

Kursus bahasa Rusia secara gratis rencananya digelar selama 2 bulan oleh Native Speaker Rusia.

Kegiatan ini akan dimulai pada Minggu ke-3 bulan September 2024 sampai dengan Minggu ke-3 bulan November 2024.

Peserta kursus akan diberikan materi terkait Bahasa Rusia termasuk membaca dan menulis menggunakan huruf Cyrillic.

Kerjasama antara kedua universitas ini lanjut Dr Reza, merupakan implementasi dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang Pengabdian Masyarakat.