
Universitas Krisnadwipayana (Unkris) dan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk mendukung kegiatan pengabdian pada masyarakat kampus. MoU ditandatangani oleh Rektor Unkris, Ayub Muktiono, Ketua Yayasan Unkris Amir Karyatin, dan Kepala Kantor Wilayah 1 BTN Edward Alimin Syarif di kampus Unkris.
Ayub dalam sambutannya menjelaskan sektor perbankan menjadi salah satu mitra penting dan strategis bagi Unkris selain pelaku bisnis dan lembaga atau organisasi lainnya. Karena itu dalam program pengabdian pada masyarakat, Unkris bermitra dengan sektor perbankan, salah satunya adalah BTN.
“Unkris telah menggandeng sejumlah pihak untuk bermitra dalam program pengabdian masyarakat. Hari ini kami menggandeng pihak BTN untuk bersinergi membangun masyarakat,” kata Ayub dalam siaran persnya, Sabtu, 25 Juni 2022.
Ia meyakini, sebagai lembaga bisnis, BTN juga memiliki komitmen yang sama dalam hal kepedulian pada masyarakat. Melalui dana CSR yang dimiliki BTN, nantinya Unkris akan menggandeng kemitraan untuk mendukung program desa binaan Unkris dan program-program lain yang bisa disinergikan.
“Selanjutnya setelah ada MoU ini, kami akan membahas lebih lanjut peluang kerjasama dengan BTN,” tambahnya.
Sinergi antara BTN dengan Unkris, lanjut Rektor, juga diharapkan mampu memberikan kemudahan layanan bagi para mahasiswa, dosen dan karyawan, serta jajaran sivitas akamedika dalam mendapatkan fasilitas layanan jasa perbankan.
Bahkan mahasiswa ke depannya bisa membayar uang kuliah melalui layanan BTN. Dengan ditandatanganinya MoU ini maka Unkris, kata Ayub, kini telah memiliki mitra empat lembaga bank, termasuk satu di antaranya BTN.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Unkris, Amir Karyatin menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap upaya-upaya yang dilakukan jajaran pimpinan Unkris guna mempercepat kemajuan Unkris. Kerja sama dengan BTN tentunya tidak hanya dalam hal kemudahan layanan jasa perbankan, tetapi juga bidang-bidang lainnya seperti kegiatan pengabdian pada masyarakat, riset, program magang mahasiswa dan lainnya.
“Kerja sama bisa juga dibangun untuk memudahkan kepemilikan rumah bagi dosen dan karyawan Unkris. Unkris memiliki 12 hektar yang dibisa dikembangkan kerja sama dengan BTN,” jelas Amir.
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah 1 BTN Edward Alimin Syarif dalam sambutannya menekankan kembali komitmen BTN untuk bersinergi dengan perguruan tinggi termasuk Unkris. Sinergi tersebut tidak hanya dalam hal layanan jasa perbankan, tetapi juga berbagai kegiatan pengabdian pada masyarakat, kegiatan riset baik untuk kalangan dosen maupun mahasiswa, serta kegiatan lain dalam rangka implementasi tridarma perguruan tinggi.
“Mudah-mudahan kehadiran BTN dapat mendorong kampus Unkris untuk lebih maju. Kami siap bersinergi,” katanya.
Bahkan jika memang ada salah satu fakultas di Unkris yang membutuhkan dukungan fasilitas ruangan untuk kegiatan simulasi, laboratorium, maka BTN siap untuk mendukung. Termasuk memberikan peluang bagi lulusan Unkris untuk berkarier di BTN.
Ia menyebut bahwa program pengabdian pada masyarakat dan kegiatan riset bisa dimanfaatkan untuk membuat kajian-kajian seputar layanan perbankan, juga soal perumahan yang menjadi core bussiness BTN.
“Perguruan tinggi dapat mendorong tumbuhnya industri properti dengan cara menghasilkan ahli-ahli di sektor properti,” tutupnya.