MAHASISWA UNKRIS BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL DAPAT PENGHARGAAN, PROF. GAYUS: CONTOHLAH SEMANGAT BUNG KARNO

|| 11 Nov 2021 || Admin ||

Jakarta - Universitas Krisdwipayana (Unkris) memberikan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi tingkat nasional, bertepatan dengan peringatan Hari Pahlawan, Rabu (10/11/2021). Ketua Senat Universitas Unkris Prof. Dr. Topane Gayus Lumbuun, SH, MH berkesempatan menyerahkan penghargaan tersebut.


Adapun para mahasiswa yang menerima penghargaan tersebut adalah Ade Sofyan dari Fakultas Hukum yang meraih Juara 3 Lomba Essay tingkat nasional dengan pembimbing Yessy Kusumadewi SH, MH, Rianti dari Fakultas Hukum sebagai Panitera Terbaik peringkat 111 Lomba KPS Piala Abdul Kahar Muzakir dengan pembimbing Verawati Br Tompul SH, MH.


Selain itu, Marto Saputro dari Fakultas Ekonomi juara 3 Kejuaraan Catur Ekspresso IV UHamka dengan pembimbing Tatag Herbayu SE MM, dan Muhammad Syamsul Arifin dari Fakultas Ilmu Administrasi pelaku wirausaha eksportir budi daya ikan cupang pembimbing Saefudin Zuhrie S.Sos M.Si.


Lalu TIM Fakuktas Teknik diwakili Roby, penerima Hibah KBMI LLDikti dengan pembimbing Florida Butar Butar, MT, dan UKM Sanggar Seni Universitas juara 2 lomba Ratoh Jaroe Politeknik Kesehatan Jakarta 111 Himpunan Mahasiswa Jurusan Keperawatan dengan pembimbing Dr. Susetya Herawati ST. MSi.


Kepada para penerima penghargaan, Prof. Gayus menyampaikan pesan, untuk selalu mengingat pernyataan yang sang tokoh Proklamator Soekarno, yang akrab dengan sebutan Bung Karno. Meski Bung Karno telah wafat, tetapi semangat yang diwariskan untuk generasi penerus dalam membangun bangsa masih terus berkobar hingga kini.


“Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia”.


“Bung Karno telah menjadi sumber inspirasi bagi generasi penerus untuk terus berprestasi. Kalimat yang diucapkan Bung Karno menyiratkan bahwa setiap orang ada masanya, setiap masa ada orangnya. Dan sekarang adalah masa kalian untuk maju terus dan berprestasi,” kata Prof. Gayus.


Prof. Gayus melanjutkan, dalam sejarah, Bung Karno telah berhasil membuktikan ucapannya tersebut. Beberapa contoh peristiwa besar yang dilakukan oleh Presiden Pertama RI tersebut antara lain ketika Indonesia menginisiasi Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung.


Lalu Bung Karno juga pernah mengambil keputusan Indonesia ke luar dari PBB sebagai bentuk protes atas ketidakmampuan PBB dalam menyelesaikan konflik yang melibatkan Indonesia dengan Malaysia.


Semangat Soekarno zaman sekarang yang lahir dari kaum akademisi, lanjut Prof Gayus, antara lain dengan munculnya mahasiswa-mahasiswa berprestasi dari berbagai kampus, baik tingkat nasional maupun internasional.


“Belum lama ini kita menyaksikan bagaimana mahasiswa UGM mampu menciptakan alat deteksi virus Covid-19 hanya dalam waktu 80 menit. Sebuah alat deteksi dengan tingkat akurasi yang tinggi dan hasilnya sangat cepat, paling cepat dibanding alat PCR lainnya,” tambah Prof Gayus.


Prestasi yang diraih oleh mahasiswa dari kampus lain, lanjut Prof Gayus, juga dapat lahir dari kampus Unkris. Dengan bimbingan yang baik dari para dosen, dukungan dari jajaran rektorat dan dekan, mahasiswa akan dapat mengoptimalkan potensi yang dimilikinya untuk berkarya bagi kampus dan bangsa ini.


Prof Gayus mengingatkan, kampus Unkris menjadi salah satu kampus yang telah melahirkan banyak orang-orang hebat di negeri ini. Pejabat pemerintah, anggota legislatif, eksekutif, menteri, ketua MA dan sejumlah hakim agung.


“Saya mendapatkan dasar ilmu hukum dari kampus ini. Selama lebih dari 41 tahun saya berkiprah di kampus ini. Sarjana S1 saya di sini, lalu saya menjadi anggota DPR RI 2 periode, menjadi lawyer 30 tahun, menjadi hakim agung 7 tahun. Semua ilmu dasarnya dari kampus Unkris,” papar Prof Gayus.


Ia yakin saat ini, Rektor dan jajarannya, juga para dosen sedang, akan dan terus bekerja keras untuk mengantarkan Unkris kembali menjadi kampus unggul.


Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unkris Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR mengatakan setiap capaian prestasi mahasiswa menjadi langkah yang penting untuk mengantar Unkris kembali jaya. “Kalau pahlawan mengharumkan nama bangsa, kalian dapat mengharumkan nama Unkris,” kata Rektor.


Dikatakan, saat ini ada 10 tim mahasiswa Unkris yang tengah mengikuti Kompetisi Hibah Wirausahawan Bisnis Inkubator 2021 yang diselenggarakan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ke-10 tim tersebut hasil seleksi dari sekian banyak proposal yang dikirimkan oleh mahasiswa dari 4 fakultas yakni Fakultas Teknik, Fakultas Ilmu Administrasi, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Hukum.


“Mohon doanya, semoga 10 tim tersebut lolos seleksi, minimal separuhnya,” kata Rektor.


Menurutnya, keikutsertaan para mahasiswa dalam program hibah tingkat nasional merupakan langkah dan upaya yang dilakukan Unkris untuk mencapai cita-cita menjadi kampus unggulan tahun 2025. Cita-cita menjadi kampus unggulan sangat mungkin dicapai jika semua pihak baik jajaran rektorat, yayasan, dosen, dan mahasiswa saling bersinergi dan bekerjasama.


Sementara itu, Wakil Rektor 3 Dr Parbuntian Sinaga, SH, MH menyampaikan rasa syukurnya, di tengah pandemi yang melanda Indonesia hampir dua tahun lamanya, mahasiswa Unkris mampu mengukir prestasi di tingkat nasional.


“Di tengah keterbatasan penyelenggaraan perkuliahan dan kegiatan di kampus, mahasiswa Unkris dapat mengukir prestasi tingkat nasional. Ini sesuatu yang luar biasa dan perlu kita apresiasi terus,” tukas Parbuntian.


Ia berharap capaian para mahasiswa tersebut dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk melakukan hal yang sama. Unkris melalui Unit Kegiatan Mahasiswa memberikan kesempatan kepada semua mahasiswa untuk mengembangkan diri sesuai minat dan bakatnya. (tety)

Sumber :
http://possore.com/mahasiswa-unkris-berprestasi-tingkat-nasional-dapat-penghargaan-prof-gayus-contohlah-semangat-bung-karno/