MENJADI SDM UNGGUL, REKTOR UNKRIS: MAHASISWA HARUS LAKUKAN 4 HAL INI

|| 10 Nov 2021 || Admin ||

Rektor Universitas Krisdwipayana (Unkris) Dr. Ir. Ayub Muktiono, M.SIP, CIQaR, menyampaikan, pentingnya mahasiswa untuk memiliki inovasi dan kreativitas. Terlebih di jaman sekarang di era digital, era yang amat erat kaitannya dengan kreatifitas.


Karena itu, ia mengingatkan sebagai bagian dari generasi masa depan yang akan menjadi pemimpin pada era Indonesia emas tahun 2045, mahasiswa harus bisa memanfaatkan peluang yang terbuka lebar di era digital ini.


“Bukan lagi zaman geng-gengan, atau sok-sokan. Sekarang zamannya kita unjuk kreativitas dan inovasi, untuk menjadi SDM unggul,” tegas Rektor saat membuka Webinar Sosialisasi dan Pemantapan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), Selasa (9/11/2021).


Hadir sebagai narasumber dalam werbinar ini, yaitu Dr. Wahyu Hari Haji, Reviewer Nasional PKM Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek), dan Ketua Umum HIMPI PT Kota Bekasi Rigel Pawallo. Keduanya sangat kompeten pada bidang PKM.

Kegiatan ini sendiri digagas Inkubator Bisnis HIPMI PT Unkris bekerjasama dengan Lembaga Layanan DIKTI (LLDIKTI) dan Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan (LPKK) Unkris. Bertujuan untuk sharing terkait Program Kreativitas Mahasiswa yang digagas Kemendikbudristek.

Rektor melanjutkan, untuk menjadi SDM yang unggul, setidaknya ada 4 kunci penting yang harus dilakukan oleh setiap mahasiswa. Pertama, selalu belajar atau menuntut ilmu. Kedua, membangun networking atau menjalin silaturahmi.

Ketiga, mengimplementasikan ilmu yang diperoleh termasuk memanfaatkan networking yang dimiliki. Keempat, jangan lupa berdoa.

“Hal penting lainnya yang tidak boleh diabaikan, yaitu jangan pernah takut untuk gagal. Karena sesungguhnya rintangan itu yang akan membuat kita menjadi lebih pintar dan lebih cerdas. Bangkit dan bangkit terus seberapapun banyaknya kalian jatuh,” tandas Rektor.

Dengan adanya kegiatan ini, Rektor ingin mendorong dan memberikan motivasi kepada mahasiswa untuk terus melakukan inovasi dan mengembangkan kreativitas.

Wakil Rektor 3 Unkris Dr. Parbuntian Sinaga, SH, MH, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan, kreativitas selalu berkaitan dengan tiga faktor yakni pikiran (kognitif), perasaan (afektif) dan ketrampilan (psikomotorik). Pikiran menyangkut imajinasi, persepsi dan nalar yang dimiliki mahasiswa.

Faktor perasaan akan berkaitan dengan emosi, estetika dan harmonisasi. Sementara itu, faktor ketrampilan, melekat bakat, minat serta pengalaman dari masing-masing individu mahasiswa.

“Agar mahasiswa dapat mencapai level kreativitas, maka ketiga faktor tersebut harus dikembangkan secara optimal,” jelas Sinaga yang juga Pembina UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) Unkris.

Ia juga meminta para mahasiswa untuk memanfaatkan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang ada di kampus agar dapat mengasah daya kreativitasnya. Melalui aktivitas di UKM, diharapkan ketika mahasiswa lulus, tidak sekadar menjadi pencari lapangan kerja, tetapi sebaliknya, lulusan Unkris harus mampu menciptakan atau membuka lapangan kerja.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua LPKK Unkris Dr Susetya Herawati, ST, MSi mengatakan Unkris terus berupaya menumbuhkan budaya baru yakni bagaimana menggerakkan mahasiswa agar menjadi lebih kreatif dan inovatif tanpa meninggalkan bidang keilmuannya.

“Kami sudah berkoordinasi dengan Wakil Rektor 1 untuk menyinergikan mata kuliah MKDU dengan program kreativitas mahasiswa,” tegasnya.


Herawati menyebut harmonisasi mata kuliah MKDU dengan program kreativitas ini sudah diimplementasikan melalui pembentukan Inkubator Bisnis Unkris HIMPI PT. Inkubator ini diharapkan dapat menjadi kawah candradimukanya para mahasiswa untuk menggodok jiwa kewirausahaan.


Sementara itu, dalam materinya, Dr. Wahyu Hari Haji mengatakan, Kemendikbudristek memiliki 28 program nasional dan 8 program internasional yang dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa Unkris untuk mengembangkan diri.


“Program Kreativitas Mahasiswa atau PKM hanyalah salah satunya. Jadi jika gagal mendapatkan PKM, mahasiswa Unkris bisa memanfaatkan program lainnya,” tutur Wahyu.


Beberapa program nasional yang bisa dimanfaatkan mahasiswa antara lain Kompetisi Matematika dan IPA Perguruan Tinggi (KNMIPA PT), Debat Bahasa Inggris (NUDC), Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI), Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres), Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI), Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) dan lainnya.


Sedangkan untuk program internasional, Kemendikbudristek menawarkan Kejuaraan Debat Bahasa Inggris (WUDC), Internasional Mathematics Championship (IMC), Pekan Olahraga Mahasiswa Internasional (Universiade), Asia Pasific Broadcasting Union (ABU) Robocon dan lainnya.

“Kami sarankan agar para mahasiswa memanfaatkan peluang yang disediakan oleh Kemendikbudristek untuk mengembangkan diri dan meningkatkan kreativitas,” tuturnnya.

Menurutnya, dengan mengikuti berbagai program kompetisi tersebut, mahasiswa akan terlatih untuk mengembangkan kemampuan berfikir analitis dan logis, memiliki nilai kepribadian, keuletan, etos kerja dan tanggung jawab.

Selain itu, mahasiswa memiliki kesempatan untuk menerapkan iptek dalam satu tim kerja, dan menumbuhkan empati maupun kepedulian mahasiswa.

Rigel Pawallo, saat menyampaikan materinya, berpandangan PKM bukanlah satu-satunya program yang dapat dimanfaatkan mahasiswa untuk menumbuhkan kreativitas dan inovasi. Justru, menurutnya, dengan aktif mengikuti berbagai program kompetisi, mahasiswa menjadi lebih paham kunci pokok untuk memenangkan kompetisi.

Rigel yang kerap menjuarai berbagai kompetisi saat masih menyandang status mahasiswa pun membagikan beberapa tips sukses PKM. Di antaranya memahami aturan main, cermati panduan yang disusun oleh Kemendikbudristek, tentukan bidang PKM yang mau diajykan, bentuk tim yang solid kalau perlu lintas program studi.

“Lalu belajarlah dari proposal PKM yang lolos termasuk proposal perguruan tinggi lain, cek PKM tahun sebelumnya sebagai referensi. Adapsi, amati, tiru dan modifikasi. Itu bisa kita lakukan agar program yang kita ajukan dapat lolos,” tutupnya.

Rigel juga menyampaikan kepada mahasiswa untuk terus berprestasi dan berinovasi. Selain bernilai positif dan bernilai lebih bagi diri sendiri, orang lain, juga kampus, dalam hal ini Universitas Krisnadwipayana. (tety)

Sumber :
http://possore.com/menjadi-sdm-unggul-rektor-unkris-mahasiswa-harus-lakukan-4-hal-ini/