KEMBANGKAN PENGABDIAN MASYARAKAT, UNKRIS IDENTIFIKASI PERMASALAHAN KELURAHAN JATICEMPAKA

|| 11 Jun 2021 || Admin ||

Jakarta, Setelah menjalin kemiteraan dengan Desa Tugu Utara Cisarua – Jawa Barat beberapa hari yang lalu sebagai komitmen Universitas Krisnadwipayana (UNKRIS) dalam pengabdian masyarakat khususnya dalam pembangunan desa. Hal itu telah memotivasi dan mendorong bagi fakultas teknis UNKRIS untuk menggelar Forum Group Discussion (FGD) bersama masyarakat kelurahan Jaticempaka, guna merumuskan permasalahn permasalahan yang ada di kelurahan Jaticempaka – Pondok Gede – Bekasi – Jawa Barat, yang diselenggarakan kemarin Rabu (9/6/2021).

Hadir dalam kesempatan itu dari Dekan Fakultas Teknik Dr. Harjono Padmono Putra, ST, M. Kom, Ketua Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) Irwan Prasetya Gunawan, ST, MEng, PhD, para ketua prodi dari 8 prodi S1 dan dua prodi S2 , para wakil dekan serta dosen. Sementara dari pimpinan Rektorat UNKRIS hadir Ketua Lembaga Pengabdian Masyarakat Dr. Siswantari Pratiwi SH, MH ,MM dan sekretaris Lydia Darmiyanti ST, MT, Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan Dr Susetya Herawati ST, M.Si dan sekretaris Muhammad Syarif Hartawan, S. Kom, M. Kom. Sedangkan dari kelurahan Jaticempaka, diwakili oleh lurah Jaticempaka Amir, SE, sekretaris kelurahan, bapak bapak RT dan RW, serta ibu – ibu PKK sekelurahan Jaticempaka.

Di acara FGD tersebut Dekan Fakultas Teknik UNKRIS Dr. Harjono Padmono Putra, ST, M. Kom, sangat berterimakasih kepada kehadiran perangkat kelurahan Jaticempaka serta masyarakat di kampus UNKRIS, setelah beberapa waktu yang lalu tim dari fakultas teknik bersilaturahmi dalam rangka melakukan identifikasi berbagai permasalahan yang ada di Jaticempaka. Kemudian dari identifiikasi tersebut kedepannya akan dijadikan pemecahanan masalah dalam program pengabdian masyarakat.

Menurut dekan fakultas teknik, saat ini UNKRIS masing – masing fakultas sedang giat melaksanakan pengabdian kepada masyarakat sebagai salah satu tugas perguruan tinggi dalam melaksanakan Tridarmanya. Pada semester genap, fakultas teknik melaksanakan beberapa kegiatan pengabdian masyarakat dan salah satunya di kelurahan Jaticempaka yang merupakan wilayah di mana kampus UNKRIS berada. Ia berharap adanya hubungan ini akan terbangun harmonisasi yang baik antara UNKRIS dan Kelurahan Jaticempaka. “Sehingga semboyan yang patut digaungkan dalam rangka pengabdian masyarakat ini adalah UNKRIS maju , Jaticempaka maju, demikian sebaliknya,”tandasnya.

Sementara Ketua Pengabdian Pada Masyarakat (P2M) Irwan Prasetya Gunawan, ST, MEng, PhD, menambahkan, identifikasi masalah yang telah tergali selama ini telah di kelurahan Jaticempaka, berhasil dirumuskan dan segera fakultas teknik akan menyampaikan solusi – solusinya. Adapun rumusan masalah tersebut adalah tentang pengelolaan sampah, pemetaan banjir , sumur resapan, ruang terbuka hijau, dan perencanaan sistim Informasi. Dari permasalahan tersebut, fakultas teknik telah memberikan tugas pada satu orang ahli pada setiap bidang yang akan diatasi dalam memecahkan masalah tersebut.

Kegiatan FGD juga disambut baik oleh Siswantari selaku ketua pengabdian masyarakat tingkat universitas, menurutnya, perguruan tinggi bukanlah menara gading, para dosen dan mahasiswa harus mau terjun kepada masyarakat untuk membangun empati dan menyelesaikan persoalan yang terjadi. Sehingga apa yang dipelajari di kampus dapat diimplementasikan secara langsung dan memiliki kebermanfaatan yang baik.

Pemikaran Siswantari tersebut sama dengan visi pengembangan LPKK yang selama ini diketuai oleh Dr Susetya Herawati ST, M.Si. Dimana LPKK selalu menekankan, terjunnya para mahasiswa dan dosen ditengah masyarakat akan memberikan dampak sistemik yang sangat baik. Contohnya adalah dalam pengolahan sampah rumah tangga dengan melakukan pemilahan antara yang organik dan anorganik, serta limbah kimia. Pada limbah organik, mahasiswa dan dosen dapat melakukan pelatihan dan pendampingan dalam mengolah sampah tersebut menjadi kompos dengan proses komposter, sampah yang dihasilkan dapat digunakan untuk memupuk tanaman dihalaman rumah, sedangkan limbah anorganik dapat dilakukan daur ulang menjadi produk varian yang memunculkan nilai ekonomis.

Semua output hasil penemuan dan inovasi UNKRIS itulah yang diharapkan oleh masyarakat, khususnya kelurahan Jaticempaka. Amir selaku kepala lurah di FGD tersebut, berharap kedepan UNKRIS untuk bersedia mendorong para pemuda dan ibu – ibu Jaticempaka untuk pro aktif, produktif dan inovatif dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) dan kesejahteraan masyarakat dengan transfer ilmu pengetahuan yang disesuaiakan menurut kebutuhan masyarakat.

Sumber :
http://www.eksplore.co.id/kembangkan-pengabdian-masyarakat-unkris-identifikasi-permasalahan-kelurahan-jaticempaka/