TUNJUK “SRIKANDI” UNKRIS BIDIK KERJA BARENG PEMKOT BEKASI

|| 01 Jun 2021 || Admin ||

Bekasi – Universitas Krisnadwipayana (Unkris) terus bergerak. Berbagai program tengah digodok dan dipersiapkan untuk menyelaraskan planning sabagai Kampus Unggulan. Salah satu program yang sedang dirampungkan adalah merangkai kembali kerja bareng Pemerindah Kota (Pemkot) Bekasi.

Adalah “Srikandi”  Dr. Siswantari Pratiwi SH MH MM – Dr Susetya Herawati ST MSi yang didapuk Unkris untuk merampungkan multiprogram dengan pemkot tersebut. Siswatari adalah Ketua Pengabdian Masyarakat. Sedangkan Herawati sebagai Ketua Lembaga Pengembangan Kreativitas dan Kebangsaan.

Didampingi Dr Parbuntian Sinaga SH MH, Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama  “Duet Srikandi” ini bahu membahu untuk mengegolkan kampus visioner yang sangat diharapkan Rektor Unkris Dr Ir Ayub Muktiono MSip CIQar agar bisa menyelesaikan kerja sama yang pernah dijalin sebelumnya. Hal ini termasuk bagian dalam rangka pelaksanaan Tridarma Perguruan Tinggi.

Menurut Parbuntian Sinaga, kerja sama ini akan sangat penting karena bisa saling mendukung untuk meningkatkan kualitas yang diharapkan sesuai dengan tujuan bersama. “Dengan kerja sama ini, masing masing dapat melakukan inovasi dalam rangka melakukan lompatan-lompatan kemajuan dan mempersiapkan daya saing global,” jelasnya.

Diharapkan dari kerja sama ini akan mampu membawa Unkris pada proses transformasi menghadapi cepatnya perubahan peradaban dan adanya daya saing yang semakin ketat. “Srikandi Unkris” Siswantari dan Herawati yang dikenal dengan “Duet Integralistik” sudah beberapa kali menghadiri rapat koordinasi bersama tim dari Pemkot Kota Bekasi.

“Srikandi” Unkris Dr Susetyo Herawati ST MSi (kedua dari kanan) dan Dr Siswantari Pratiwi SH MH MM dalam pertemuan dengan staf Pemkot Kota Bekasi. FOTO BANGGA INDONESIA/ISTIMEMA

Keduanya bertugas menyamakan persepsi, maksud, tujuan dan ruang lingkup yang akan dilakukan bersama-sama. Menurut Siswantari, hal ini penting agar kerja sama ini dapat ditindaklanjuti oleh empat fakultas yang ada di Unkris. Yaitu Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Admisnistrasi, Fakultas Ekonomi dan Fakultas Teknik.

“Bulan Juni ini kami akan agendakan untuk melakukan rapat bersama, antara Unkris dan SKPD Pemkot Kota Bekasi ( Satuan Kerja Perangkat Daerah), agar segera dapat merealisasikan program-program kerja sama sesuai dengan ruang lingkup yang disepakati,” jelas Siswantari.

Herawati sendiri mengakui maksud, tujuan dan ruang lingkup perjanjian ini jelas dalam pengembangan penerapan Tridarma Perguruan Tinggi. Serta untuk meningkatkan sumber daya pembangunan daerah di Kota Bekasi. “Aspek yang menjadi tujuan pengembangan adalah pada aspek perekonomian, sosial dan budaya, olah raga, pendidikan teknologi, komunikasi dan informasi , hukum dan ilmu pengetahuan,” jelasnya.

Perjanjian ini dilakukan secara “desk to desk” antara Rektor Universitas Krisnadwipayana Dr. Ir Ayub Mukniono M.Sip dengan Wali Kota Kota Bekasi Dr. Rahmat Effendi, pada 20 Mei bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional.

Dalam keterangan terpisah, Rektor Ayub Muktiono menyampaikan bahwa kerjasama dengan Pemkot Kota Bekasi sebenarnya sudah terjalin sangat harmonis beberapa waktu sejak tahun 2016-2019.

Bentuk kerjasama itu antara lain: pelatihan pemuda karang taruna dalam perbengkelan/montir motor bersama Fakultas Teknik. Pelatihan pemuda Karang Taruna dalam teknik pengelasan pembuatan peralatan besi bersama Fakultas Teknik

Juga ada Seminar Nasional “Go-Green” diselenggarakan di Pendopo Unkris dengan pembicara Wali Kota Dr. H. Rahmat Effendi, MSi pada tahun 2017 yang diikuti oleh 600 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Kemudian pada tahun berikutnya ada Seminar Nasional dengan pembicara Wakil Wali Kota Bekasi Dr. Tri Adiyanto, MM di Fakultas Hukum Universitas yang dihadiri 250 peserta dosen dan mahasiswa,

Pada tahun yang sama Pegawai/ASN di lingkungan pemerintah kota mengikuti Program Studi Magister Teknik sebanyak 29 ASN/Mahasiswa sebagai mahasiswa baru di Magister Teknik Unkris. Tahun 2019 ada program pengabdian masyarakat sekaligus riset tentang pengendalian sampah rumah tangga di seluruh wilayah Kota Bekasi.

Unkris kemudian menjadi narasumber dalam rangka penyuluhan dan program “KOTAKU” (Kota Tanpa Kumuh) yang memberikan gambaran atau bimbingan penyelesaian untuk penataan Kawasan Kumuh di wilayah Kota Bekasi di Hotel Amaris pada tahun 2019.

“Pembuatan aplikasi database untuk pemukiman kumuh yang sampai dengan saat ini masih dalam proses pembuatan aplikasi. Namun pembuatan aplikasi ini tertunda akibat terkendala pertemuan-pertemuan koordinasi yang belum bisa dilaksanakan akibat pademi Covid-19,” jelas Ayub.

Ayub berharap apa yang sudah pernah dilakukan pada tahun tahun sebelumnya dapat dilaksanakan kembali pada tahun ini. “Melihat perkembangan penanganan Pandemi Covid 19 yang dilakukan oleh pemerintah telah mendatangkan optimisme. Semoga adaptasi kebiasaan baru dapat dimaknai dengan baik olah masyarakat. Di sisi lain para dosen, karyawan yang ada di lingkungan Unkris semuanya telah melakukan vaksin.” tutup Ayub penuh semangat. (amu)

Sumber :
https://banggaindonesia.com/tunjuk-srikandi-unkris-bidik-kerja-bareng-pemkot-bekasi/